“Pada ketika itu juga Yesus mengetahui, bahwa ada tenaga yang keluar dari diri-Nya, lalu Ia berpaling di tengah orang banyak dan bertanya, “Siapakah yang menjamah jubah-Ku?” Markus 5:30
Bacaan Alkitab Setahun: [kitab]Mazmu29[/kitab]; [kitab]iTesa1[/kitab]; [kitab]Yesay11-12[/kitab]
Dalam Markus 5:25-35, diceritakan seorang perempuan menderita pendarahan selama 12 tahun lamanya. Bahkan saya saja sudah sangat terganggu bila batuk dan flu menyerang tubuh dan membuat tubuh tidak nyaman. Setiap kali saya merasa gejala-gejala itu datang, saya langsung pergi membeli obat untuk menghindari tubuh menjadi lebih parah. Sementara di Alkitab diceritakan perempuan itu menahan sakitnya selama 12 tahun? Dapatkah Anda bayangkan sakit selama 12 tahun lamanya?
Penyakit membuat tubuh kita tidak merasa baik, tidak hanya secara fisik tetapi juga secara emosional; yang terkadang menyebabkan frustasi dan sensitif. Pada ayat selanjutnya di Markus 5:26 dikatakan bahwa ia “ telah dihabiskannya semua yang ada padanya,” termasuk berobat ke berbagai tabib yang mungkin mahal biayanya. Firman Tuhan selanjutnya mengatakan ‘dia sudah mendengar berita-berita tentang Yesus’. Saya percaya bahwa dia telah mendengar kabar baik tentang siapa saja yang disentuh oleh Yesus, dan kesembuhan akan diterima, dan dia, perempuan itu mulai memiliki harapan.
Matius 4:23, “Yesus pun berkeliling di seluruh Galilea; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Allah serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan di antara bangsa itu.”
Firman Tuhan ini juga menguatkan saya ketika didiagnosis terkena kanker pada tahun 1989. Iman atas sebuah sentuhan dari Tuhan dapat mengubah situasi. Sebuah sentuhan dari Tuhan dapat mengubah keadaan. Sentuhan dari Tuhan bisa membawa harapan dan menyembuhkan tubuh yang sakit. Jika Anda sakit, Anda akan tahu bahwa terlepas dari iman kita, penyakit hanya membuat kita takut. Mempercayai Tuhan untuk kesembuhan menjadi suatu tantangan. Pikiran negatif terus membayang-bayangi pikiran.
Dalam pengobatan kemoterapi saya takut darah saya tidak akan stabil. Saya takut rambut-rambut saya menipis dan habis. Saya yakin perempuan itu juga memiliki ketakutan yang sama. Tetapi sebuah sentuhan dari Yesus akan menenangkan ketakutan kita. Sebab dalam Markus 5:36 dikatakan, “Tetapi Yesus tidak menghiraukan perkataan mereka dan berkata kepada kepala rumah ibadat: ‘Jangan takut, percaya saja!”
Bagaimana kita dapat menerima sentuhan Tuhan? Kuncinya adalah kepercayaan. Perempuan yang menderita pendarahan mengatakan dalam hatinya: “Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh,” Markus 5:28. Dia percaya semua yang dibutuhkan adalah sentuhan dari Yesus. Dia percaya dan memiliki keyakinan bahwa jika dia menyentuh jubah-Nya, dia akan menerima kesembuhan.
Yesus kemudian mengulurkan tangan-Nya yang penuh kasih dan menyentuh perempuan itu. saat itu juga, perempuan tersebut menerima hadirat-Nya menjadi seorang wanita yang telah sembuh dari penyakitnya. Begitu juga dengan saya, Yesus telah menyentuh saya dan saya menerima hadirat-Nya sebagai seorang wanita yang telah disembuhkan.
Apakah Anda memerlukan sentuhan Tuhan hari ini? Keluarkan suara Anda dan berkata, “Yesus aku butuh sentuhan Anda.” Percayalah dan yakini bahwa Anda akan menerima sentuhan dahsyat-Nya!